TAPAN (SumbarFokus)
Masyarakat Nagari Kubu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), mengeluhkan sering terjadinya banjir di wilayah setempat, terutama ketika diguyur hujan.
"Kalau datang hujan deras, langsung banjir," ungkap Wali Nagari Kubu Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Pessel Syafriadi Ahmad, Kamis (9/5/2019) usai salat tarawih di Masjid Mujahiddin Kubu Tapan.
Pernyataan yang sama juga diungkapkan oleh Staf Ahli Bupati Pesisir Selatan Rusdianto, bahwa daerah Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan sering dilanda banjir, termasuk di Nagari Kubu Tapan.
Menurutnya, banjir sering terjadi dikarenakan ada empat hulu sungai besar di daerah tersebut. Akibatnya jumlah debit air yang ada tidak tertampung lagi, terutama di musim hujan tiba.
"Jadi kami di Pemkab anggarannya sangat terbatas, sehingga kalau bisa Pemprov yang membantu cari solusinya," kata Rusdianto di hadapan Tim Safari Ramadan Pemprov Sumbar.
Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat menjaga kondusifitas daerah usai pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019. "Mari kita sama-sama tingkatkan ukhuwah, dan berbuat amal sebanyak-banyak bulan Ramadan ini," ajaknya.
Sementara menanggapi keluhan itu, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menuturkan, bahwa Pemprov terus berupaya untuk memberikan pelayanan dan meningkatkan pembangunan ekonomi secara adil dan merata.
Terkait penanganan banjir, ia juga mengakui tidak akan bisa diselesaikan oleh Pemkab setempat. Pasalnya, anggaran untuk Pemkab memang sangat terbatas. "Kita akan usahakan, masukkan saja proposalnya dulu, mana tahu nanti ada lebih anggaran," kata Nasrul.
Dalam sambutannya, ia juga mengimbau agar semua masyarakat berperan aktif dalam mengawasi anak kemanakan dari perilaku negatif. Terutama terkait maraknya kasus narkoba yang masik ke Sumbar saat ini.
"Kita harus sama-sama mengawasi, sebab pihak kepolisian dan TNI, tidak akan mampu mengatasi sendiri, meskipun sudah berusaha memberantas semaksimal mungkin," sebutnya di hadapan jamaah.
Terakhir, ia juga mengajak generasi muda agar menyemarakkan salat di masjid, dan berbuat amalan sebanyak mungkin di bulan Ramadan. Hal ini dengan tujuan menghindari perbuatan negatif, seperti tawuran, mabuk-mabukan, dan seks bebas.
"Jika ada yang terkena narkoba, obati langsung. Kalau judi masih banyak di sini, tegur, kapan perlu lapor ke polisi," tegas Ketua Tim Safari Ramadan Pemprov Sumbar tersebut.
Kemudian dalam kunjungan Tim Safari Ramadan Pemprov Sumbar 2019 itu, pihaknya juga menyerahkan bantuan sebanyak Rp20 juta, untuk kebutuhan perbaikan Masjid Mujahiddin Kubu Tapan.
"Kami memang ingin membangun tempat parkir, agar jamaah nyaman beribadan di masjid kita ini," pungkas M Yunus selaku pengurus Masjid Mujahiddin. (005)
COPYRIGHT © SUMBARFOKUS 2022
