Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto, saat membuka Musrenbang tahun 2023 untuk RKPD tahun 2024, di aula Kantor Camat Pasaman, Rabu (1/2/2023). (Foto: WISNU A. UTAMA)


Pemerintahan

Wabup Risnawanto Membuka Musrenbang untuk RKPPD 2024 di Kecamatan Pasaman

PASAMAN BARAT (SumbarFokus)

Kecamatan Pasaman merupakan wajahnya Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar). Meski dengan keterbatasan anggaran yang ada, setiap tahunnya alokasi anggaran lebih tinggi di Kecamatan Pasaman dibandingkan kecamatan lainnya. Dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) inilah, bagaimana harus ada perubahan wajah Pasaman Barat yang lebih baik dari tahun ke tahun di Kecamatan Pasaman.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Pasaman Barag Risnawanto, didampingi stakeholder terkait, saat membuka Musrenbang Kecamatan Pasaman tahun 2023 untuk RKPD tahun 2024 di Aula Kantor Camat Pasaman, Rabu (1/2/2023).

"Seperti halnya rencana pembangunan jalan dua jalur lampu merah Pasaman Baru-Bundaran sudah ditahap ganti rugi tanah. Tentu anggaran ini cukup besar, dan untuk penetapan harga secara nasional kita berlakukan, sehingga dapat kita usulkan ke Kementrian PUPR. Sebab pihak kementerian menegaskan harus selesai urusan administrasi ganti rugi kepada masyarakat. Semoga pembangunan impian kita ini dapat direalisasikan secara bertahap," ujar Risnawanto.


Dijelaskan, Musrenbang merupakan momentum yang tepat sebagai forum musyawarah memberikan saran, kritikan dan usulan dalam merencanakan pembangunan di Kecamatan Pasaman. Tentunya, semua pembangunan dan program Pemerintah Daerah perlu dukungan dari semua lapisan masyarakat Pasaman Barat kususnya masyarakat Kecamatan Pasaman. Sebab semua program yang ada berorientasi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Di samping itu, Kepala Bappelitbangda Pasaman Barat Harnina Syahputri mengatakan, kemampuan keuangan daerah sangat terbatas, terlebih pemerintah pusat telah menetapkan beberapa fokus anggaran yang tidak dapat dialihkan. Untuk itu, kita menghimbau agar peserta musyawarah dapat memfokuskan anggaran yang ada pada urgensi atau priotas pembangunan di Kecamatan Pasaman.

"Dari Rp1,2 triliun, anggaran kita sudah dialokasikan untuk beberapa bidang yang tidak dapat kita ganggu gugat seperti wajib untuk gaji PPPK dan untuk pendidikan sudah disisihkan sebanyak Rp68 milyar agar fokus pada pemenuhan SPM pendidikan. Untuk itu, mari kita bermusyawarah di sini, untuk menentukan priotas di Kecamatan Pasaman ini," ungkapnya.

Sementara, Anggota DPRD Pasaman Barat Yulhendri Dt Putiah menyebutkan, Musrenbang yang dilakukan merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya. Apa yang disampaikan pada Musrenbang akan menjadi skala prioritas. Untuk itu, jika ada usulan penting yang tertinggal kita berharap agar diusulkan pada Musrenbang tersebut.

"Mohon jika ada usulan yang tertinggal, segera dimasukkan. Misalnya pada suatu
nagari mengalami bencana, maka diperlukan pembangunan dan perbaikan, sebab sistem pembangunan kita saat ini melalui SIPD yang tidak bisa jika ada usulan masuk di tengah jalan atau perubahan, semua harus dibahas dan direncanakan di awal," jelasnya.

Selain itu, Camat Pasaman Jon Endri melaporkan usulan yang masuk ke SIPD Kecamatan Pasaman sebanyak 46 usulan yang terdiri dari Lingkuang Aua sebanyak lima usulan, Aua Kuniang 11 usulan dan Aia Gadang sejumlah 30 usulan. (018)


Editor :  -

COPYRIGHT © SUMBARFOKUS 2022




      pasaman-barat